Rendah namun berjasa

◙ Petani
A : "Eh, Bapakmu tu kerja apa sih?"
B : "bapakku seorang petani."
A : "apah..?? petani..?? Kalo ibumu?"
B : "sama, petani juga."
A : "ha? dua-duanya petani..??"
B : "Loh, iyha, emangnya kenapa?"
A : "emmmm..."
B : "aku gak malu kok punya orang tua dua-duanya petani"
A : "kok bisa...?"
B : "aku tanya sama kamu, kamu kalo makan, makanan pokok kamu apa?"
A : "yha jelas nasi."
B : "nah...nasi tu adalnya dari apa?
A : "dari padi"
B : "yang manen padi siapa?"
A : "emmmm....."
B : "kalo gak ada yang manen, Indonesia mau makan apa?"
A : "emmmm...."


◙ Penjaga Rel Kereta Api Sukarela
Gajinya berapa...? Yang menggaji siapa...? Inilah orang-orang yang perlu diacungi jempol, mereka menjadi penjaga rel sukarela. Mereka mendapatkan upah sukarela dari pengendara motor yang lewat. Gimana kalo gak ada penjaga rel...? Nyawa kita itu tidak sebanding dengan recehan yang kita berikan untuk pelepas dahaga para penjaga perlintasan rel kereta. Sebagian besarpun, mereka tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, mereka hanya mengandalkan bantuan dari para pengendara yang melintas.


◙ Pemulung Di masyarakat, tentu saja pekerjaan ini sangat rendah dibandingkan dengan pengusaha atau yaaahhh pegawai negeri lah...tapi coba kita renungi kembali. Gimana kalo gak ada pemulung...? Gimana keadaan lingkungan kalo gak ada pemulung...??